Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Biologi

Perbandingan Akar,Batang,Daun Monokotil dan Dikotil

Perbedaan Dari Bagian-Bagian Tubuh Tumbuhan Monokotil dan Dikotil 1)       Akar: A)      DIkotil: (1)     Tersusun dari akar tunggang (2)     Batas ujung akar & kaliptra tidak jelas (3)     Perisikel terdiri dari satu lapis sel (4)     Perisikel membentuk cabang meristem sekunder.contohnya Kambium dan Kambium Gabus. (5)     Empulur sempit/tidak memiliki empulur  pada pusat  akar. (6)     Xilem berada di dalam dan floem berada di luar. (7)     Memiliki cambium. B)       Monokotil: (1)     Jenis akar serabut. (2)     Batas ujung akar dan kaliptra jelas (3)     Perisikel terdiri dari beberapa lapis sel yang berdinding tebal yang hanya membentuk akar. (4)     Xilem dan floem letaknya berselang seling. (5) ...

Porifera

Porifera (Latin: porus = pori,fer = membawa) atau spons atau hewan berpori adalah sebuah filum untuk hewan multiseluler yang paling sederhana. -Ciri-ciri morfologinya antara lain: tubuhnya berpori (ostium) tubuh porifera asimetri (tidak beraturan), meskipun ada yang simetri radial. berbentuk seperti tabung, vas bunga, mangkuk, atau tumbuhan -Ciri-ciri anatominya antara lain: memiliki tiga tipe saluran air, yaitu askonoid, sikonoid, dan leukonoid pencernaan secara intraseluler di dalam koanosit dan amoebosit Porifera hidup secara heterotrof. Makanannya adalah bakteri dan plankton. Makanan yang masuk ke tubuhnya dalam bentuk cairan sehingga porifera disebut juga sebagai pemakan cairan. Habitat porifera umumnya di laut. Reproduksi Porifera melakukan reproduksi secara aseksual maupun seksual. Reproduksi secara aseksual terjadi dengan pembentukan tunas dan gemmule. Gemmule disebut juga tunas internal. Gemmule dihasilkan menjelang musim dingin di dalam tubuh Porifera yang hidu...

Jenis-jenis Filum Platyhelminthes dan Ciri Umum Nemalthelmintes

a. Turbellaria Kelas Turbellaria termasuk planaria air tawar seperti Dugesia yang memberi makan organism kecil atau tetap sebagai makhluk kecil. Kepala planaria berbentuk ujung panah, dengan tambahan sisinya sebagai pengindera makanan atau keberadaan organism lain.Cacing pipih mempunyai dua bintik mata yang peka cahaya, memiliki pigmen sehingga Nampak seperti mata bersilangan. Adanya tiga lapisan otot membuatnya dapat melakukan berbagai gerak. Sel kelenjar mengeluarkan material lendir untuk hewan ini dapat meluncur.Memiliki sel api sebagai sistem ekskresi yang terdiri dari serangkaian kana-kanal yang saling berhubungan di sepanjang kedua sisi longitudinal tubuhnya. Sel api adalah sel berbentuk gelembung berisi seberkas silia dan terdapat lubang di bagian tengah gelembung itu. Sel api ini berfungsi baik untuk ekskresi maupun pengaturan osmosis. Planaria bereproduksi secara aseksual dengan fragmentasi tubuh yang mampu menumbuhkan individu baru, maupun seksual b...

Bakteri Spiroceta,Christispira, Treponema,Leptospira, Leptonema dan Leptonema

Spirochaeta  dan  Christispira Spirochaeta   memiliki ciri-ciri anaerobik dan   aerobik fakultatif   serta dapat hidup bebas di lingkungan akuatik seperti air dan lumpur sungai, danau, lautan, dan   tambak .    Contohnya adalah   S. plicatilis   yang banyak terdapat di air tawar dan habitat lautan yang mengadung H 2 S.   Contoh lainnya adalah   S. stenostrepa   dan   S. aurantia .   Sementara itu, Christispira   tersebar pada beberapa bentuk kristal dari  hewan   moluska   seperti   tiram   dan   kerang   Apabila hewan moluska tersebut bergerak atau berotasi maka kehadiran bakteri  Christispira   dapat diamati secara langsung.   Hal ini dikarenakan ukuran tubuhnya bakteri tersebut tergolong cukup besar.  Treponema Treponema   adalah golongan spirochetes yang bersifat   anaerobik   dan merupakan   parasit   pada manusia da...

Siklus Hidup Taenia Solium (Cacing Pita Babi)

       Taena Solium masuk ke dalam kelas Cestoda (Cacing Pita) dan termasuk dalam Filum Plathyhelminthes (cacing pipih). Bentuknya tuguhnya panjang dan pipih menyerupai pita, panjangnya bisa mencapai lebih dari 3 m. tubuhnya tersusun atas rangkaian segmen-segmen yang disebut Proglotid yang membesar ke belakang karna mengandung banyak sel telur. Pada bagian Skoluks (kepala), terdapat empat alat hisap dan kait yang tersusun dari bahan kitin yang disebut rostelum. Taena Solium merupakan hermafrodit artinya menghasilkan ovum dan sperma dalam satu proglotid.     Dalam tubuh manusia, proglotid cacing pita dewasa yang mengandung embrio melepaskan diri dari rangkaian proglotid serta keluar bersama dengan feses. Bila proglotid dewasa ini tertelan oleh babi, maka dalam usus babi, selubung telur dalam proglotid akan larut hingga keluar larva yang disebut heksakan atau ongkosfer. Dengan menembus usus babi, heksakan ikut aliran darah dan singgah pada otot atau...

Siklus hidup Enterobius Vermicularis(Cacing Kremi)

Cacing dewasa hidup di sekum, usus besar dan di usus halus yang berdekatan dengan sekum. Mereka memakan isi usus penderitanya.Perkawinan (atau persetubuhan) cacing jantan dan betina kemungkinan terjadi di sekum. Cacing jantan mati setelah kawin dan cacing betina mati setelah bertelur. Cacing betina yang mengandung 11.000-15.000 butir telur akan bermigrasi ke daerah sekitar anal (perianal) untuk bertelur. Migrasi ini berlangsung 15 – 40 hari setelah infeksi. Telur akan matang dalam waktu sekitar 6 jam setelah dikeluarkan, pada suhu tubuh. Dalam keadaan lembab telur dapat hidup sampai 13 hari. Infeksi dan Penularan Penularan dapat dipengaruhi oleh : 1. Penularan dari tangan ke mulut (hand to mouth), setelah anak – anak menggaruk daerah sekitar anus oleh karena rasa gatal, kemudian mereka memasukkan tangan atau jari – jarinya ke dalam mulut. Kerap juga terjadi, sesudah menggaruk daerah perianal mereka menyebarkan telur kepada orang lain maupun kepada diri sendiri karena m...

Rangka Tubuh Manusia

TENGKORAK Bagian kepala (os.cranium) ·          1   tulang dahi   (os.frontale) ·          2   tulang ubun-ubun   (os.parietale) ·          1   tulang kepala belakang   (os.occipitale) ·          2   tulang baji   (os.sphenoidale) ·          2   tulang pelipis   (os.temporale) ·          2   tulang tapis   (os.ethmoidale) Bagian muka/wajah (os.splanchocranium) ·          2   tulang rahang atas   (os.maxilla) ·          2   tulang rahang bawah   (os.mandibula) ·          2   tulang pipi   (os.zygomaticum)

Komponen Kimia penyusun Sel (Biologi)

Komponen Kimia penyusun Sel (Biologi) Sel disusun oleh berbagai senyawa kimia, seperti karbohidrat, protein,lemak , asam nukleat dan berbagai senyawa atau unsur anorganik. Berikut akan diuraikan tentang komposisi kimia sel .

Perbedaan bagian-bagian tumbuhan monokotil dan dikotil

Perbedaan Dari Bagian-Bagian Tubuh Tumbuhan Monokotil dan Dikotil 1)       Akar:       A)      Dikotil: (1)     Tersusun dari akar tunggang (2)     Batas ujung akar & kaliptra tidak jelas (3)     Perisikel terdiri dari satu lapis sel (4)     Perisikel membentuk cabang meristem sekunder.contohnya Kambium dan Kambium Gabus. (5)     Empulur sempit/tidak memiliki empulur  pada pusat  akar. (6)     Xilem berada di dalam dan floem berada di luar. (7)     Memiliki cambium.